Selasa, 22 Oktober 2013

merindu :')

Setiap manusia itu punya kisah yang berbeda tentang hidupnya .  Aku punya cerita yang mungkin dialami oleh semua anak yang tak mempunyai keutuhan keluarga. Cerita hidup seperti dongeng , selalu diawali dengan kebahagian yang membuat aku terlena namun lama kelamaan akan hilang dan semakin pudar.
Sore ini saat aku bersujud padaMu tuhan ,  Orang yang palingku sayangi melintas di otakku , membuatku kaku. Membuat airmata terjun bebas tanpa control. Yah.. papa , Masih ingatkah beberapa saat yang lalu , saat engkau dan aku berjalan di sekitar rumah. Menuju rumah saudara kesayanganmu . Waktu yang sangat berharga .
Kau mengikuti langkahku untuk meloncat , meloncati oarit yang tak kurang dari 2 meter itu lebarnya. Namun, sarung yang ku gunakan saat ini membuatmu basah dan duduk seperti anak kecil di dalam parit itu.
Tuhan…
Aku merindukannya, Mulutku kaku , tak mampu melanjutkan membaca firman-firmanmu ini
Aku sangat merindukannya , Semakin menutup mata , Semakin nyata bayangannya
Aku hanya tertawa saat itu , sambil menjulurkan tangan kecil ini untuk mengangkatmu . Mengangkatmu berdiri tegak . Namun tak dapat kulakukan lagi 3 tahun terakhir ini
Waktu berputarnya cepat , sangat cepat. Bahkan aku lupa bagaimana kejadian itu terjadi ataupun untuk mengingatnya . Sore ini , apakah engkau merindukanku ? hingga kau hadir di sela doaku . Semoga aku bias menjadi putri yang dapat membantumu di dunia kekal kelak . Aku hanya ingin memelukmu erat, erat hingga tak terpisah seperti ini
Taukah? Wanita yang paling menyayangimu kini sedang menuju kota lahirku . Sendiri .. seharusnya bersamamu papa. Wanita itu terlalu tegar , lebih tegar daripada aku. Menghabiskan waktunya sendiri dan aku di sini. Aku hanya menghubunginya saat aku perlu dan butuh . Jauh dari lubuk hati kecilku , aku ingin menghubunginya setiap waktu . Membagi cerita harian yang selalu kutulis di sini . Tapi aku yakin , ceritaku hanya membuat beban baginya . Aku hanyalah putri cengeng yang selalu menyusahkan
Sore ini aku hanya ingin sedikit bercerita padamu. Beberapa hari yang lalu , kita menjadi keluarga kecil yang bahagia. Aku , mama dan papa .. Kalian berdua begitu mesra . Seperti pasangan yang baru menikah , tapi aku berada diantara kalian . Kalian menyelipkan sebuah bungkusan indah yang berisi roti 
Aku merindukan keadaan nyata yang seperti itu , Aku butuh kalian berdua , utuh  tanpa kurang satupun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar