Setiap manusia
itu punya kisah yang berbeda tentang hidupnya . Aku punya cerita yang mungkin dialami oleh
semua anak yang tak mempunyai keutuhan keluarga. Cerita hidup seperti dongeng ,
selalu diawali dengan kebahagian yang membuat aku terlena namun lama kelamaan
akan hilang dan semakin pudar.
Sore ini saat
aku bersujud padaMu tuhan , Orang yang palingku
sayangi melintas di otakku , membuatku kaku. Membuat airmata terjun bebas tanpa
control. Yah.. papa , Masih ingatkah beberapa saat yang lalu , saat engkau dan
aku berjalan di sekitar rumah. Menuju rumah saudara kesayanganmu . Waktu yang
sangat berharga .
Kau mengikuti
langkahku untuk meloncat , meloncati oarit yang tak kurang dari 2 meter itu
lebarnya. Namun, sarung yang ku gunakan saat ini membuatmu basah dan duduk
seperti anak kecil di dalam parit itu.
Tuhan…
Aku
merindukannya, Mulutku kaku , tak mampu melanjutkan membaca firman-firmanmu ini
Aku sangat
merindukannya , Semakin menutup mata , Semakin nyata bayangannya
Aku hanya
tertawa saat itu , sambil menjulurkan tangan kecil ini untuk mengangkatmu . Mengangkatmu
berdiri tegak . Namun tak dapat kulakukan lagi 3 tahun terakhir ini
Waktu
berputarnya cepat , sangat cepat. Bahkan aku lupa bagaimana kejadian itu
terjadi ataupun untuk mengingatnya . Sore ini , apakah engkau merindukanku ?
hingga kau hadir di sela doaku . Semoga aku bias menjadi putri yang dapat
membantumu di dunia kekal kelak . Aku hanya ingin memelukmu erat, erat hingga
tak terpisah seperti ini
Taukah? Wanita
yang paling menyayangimu kini sedang menuju kota lahirku . Sendiri ..
seharusnya bersamamu papa. Wanita itu terlalu tegar , lebih tegar daripada aku.
Menghabiskan waktunya sendiri dan aku di sini. Aku hanya menghubunginya saat
aku perlu dan butuh . Jauh dari lubuk hati kecilku , aku ingin menghubunginya
setiap waktu . Membagi cerita harian yang selalu kutulis di sini . Tapi aku
yakin , ceritaku hanya membuat beban baginya . Aku hanyalah putri cengeng yang
selalu menyusahkan
Sore ini aku
hanya ingin sedikit bercerita padamu. Beberapa hari yang lalu , kita menjadi
keluarga kecil yang bahagia. Aku , mama dan papa .. Kalian berdua begitu mesra .
Seperti pasangan yang baru menikah , tapi aku berada diantara kalian . Kalian
menyelipkan sebuah bungkusan indah yang berisi roti
Aku
merindukan keadaan nyata yang seperti itu , Aku butuh kalian berdua , utuh tanpa kurang satupun